Ciri Khas
Wisata ziarah yang sering dikunjungi orang Banten maupun luar adalah Mesjid Agung Banten. Mesjid Agung Banten merupakan salah satu mesjid yang tertua di Indonesia. Lokasinya sekitar 10 km dari kota Serang (jarak tempuh perjalanan sekitar 30 menit). Di Mesjid tersebut terdapat kompleks makam Sultan Maulana Hasanuddin, keluarga beserta murid-muridnya. Konon, apabila ada keluarga yang ingin dimakamkan dekat dengan makam Sultan Hasanuddin, maka haruslah orang Banten atau orang luar yang menikah dengan orang Banten.Di sebelah timur mesjid terdapat menara yang meruapaka ciri khas dari mesjid ini. Tingginya kurang lebih 24 meter. Dahulu, menara ini merupakan tempat untuk mengumandangkan adzan sekaligus menyimpan senjata.
Tidak jauh dari lokasi Mesjid Agung Banten dapat ditemui Keraton Surosowan. Keraton ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Dapat diliat bahwa keraton ini sudah mengalami beberapa perombakan. Mungkin, karena lokasinya yang strategis dekat dengan pelabuhan dan berdaya tarik ekonomis karena meruakan penghasil lada, Sultan mendirikan keraton di Banten lama. Entah kenapa akhirnya, pusat pemerintahan dipindahkan ke kota Serang.
Di dekat lokasi mesjid juga terdapat keraton Kaibon. Keraton ini terpisah dari keraton Surosowan. Di depannya, terdapat kanal yang menghubungkan dengan keraton Surosowan. Walaupun hanya tersisa reruntuhannya. Namun, tempat ini sangat berpotensi sekali apabila dijadikan wisata sejarah. Anak-anak sekitar biasanya menjadikan tempat ini sebagai sarana bermain dan tempat nongkrong.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar